Sabtu, 19 Maret 2016

1. PEMBUATAN KK BARU
   - Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW, 
     dan Pemohon
   - Surat kedatangan dari Disdukcapil Kab Purwakarta dengan 
     melampirkan :
     a. Ijazah/Akte
     b. Surat Nikah
   - Surat pindah antar Kecamatan/Desa dengan melampirkan :
     a. Foto Copy KK lama di Kecamatan/Desa sebelummnya
     b. Foto Copy KTP lama di Kecamatan/Desa sebelummnya

2. PEMBUATAN KK BARU KARNA PEMECAHAN KK
   - Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW, 
     dan Pemohon
   - KK lama asal masing-masing
   - Surat kedatangan dari DISDUKCAPIL bagi pendatang
   - Surat Pindah antar Kecamatan/Desa dengan melampirkan FC 
     KK/KTP asal bagi pendatang antar Kecamatan/Desa
   - Surat Nikah atau Surat Cerai
   - Ijazah/akte
   - Buatkan semua pecahan KK nya ( Orangtua masing-masing 
     pemohon )

3. PEMBUATAN KK PERPANJANGAN
   - Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW, 
     dan Pemohon
   - KK lama pemohon, jika tidak ada melampirkan :
     a. Surat Kehilangan dari desa/polsek setempat
     b. FC KK/FC KTP lama pemohon
     c. AKTE/IJAZAH
     d. Surat Nikah
     e. Surat pernyataan ketua RT yang menerangkan bahwa YBS 
         adalah penduduk asli setempat dengan dibubuhi materai

4. PEMBUATAN KK KARNA PERUBAHAN DATA (NAMA, TTL dll )
    - Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW, 
      dan Pemohon
    - Dasar dari perubahan data tersebut berupa IJAZAH, AKTE,
       RAPORT,Surat Perubahan nama dari Pengadilan, Pasport, 
       Surat Nikah dengan dikuatkan oleh surat pernyataan dari YBS 
       bermaterai.



5. PEMBUATAN KK KARNA PENAMBAHAN ANGGOTA 
    KELUARGA
    - Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW, 
      dan Pemohon
    - Dasar dari penambahan anggota tersebut berupa :
     a. Surat Datang dari Disdukcapil Purwakarta
     b. Surat Pindah dari Kecamatan/Desa asal dengan dilampiri 
          FC KK lama
     c. Akte Kelahiran atau Surat Keterangan Kelahiran dari desa
     d. Surat Nikah bagi penambahan anak baru lahir

6. PEMBUATAN KK KARNA PENGURANGAN ANGGOTA 
    KELUARGA
    - Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW, 
       dan Pemohon
    - Dasar dari pengurangan anggota tersebut berupa :
     a. FC Surat Pindah ( pindah ke luar kota, Kecamatan 
         dan Desa/kelurahan)
     b. KK baru anggota keluarga yang dikurangi
     c. Surat pengurangan anggota dari Desa/Kelurahan.


Catatan :   Permohonan Kartu Keluarga tidak boleh DISINGKAT baik Nama, Nama Anak dan Nama Orang tua, jika disingkat harus melampirkan :
     a. AKTE
     b. IJAZAH
     c. Bukti Pendukung lainnya











SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
TTL :
Alamat :
Jabatan : Ketua RT……

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa benar :

Nama :
TTL :
Alamat :

Adalah warga saya yang telah lama bermukim di……….karna………….sehingga tidak terdaftar dalam database Kependudukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yang Menyatakan
   Materai  6000
   
  
Ketua RT…………..

Mengetahui :
      Kepala desa……….


Demikian persyaratan-persyaratan pembuatan kartu Keluarga (KK), Semoga informasi di atas dapat membantu dan melancarkan pembuatan kartu keluarga khususnya bagi yang belum memiliki kartu keluarga, terima kasih.

Plered adalah nama daerah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dengan luas wilayah 91.172 Ha. Sejarah Plered tidak lepas dari sejarah keramik dan perjuangannya, dimana wilayah Palered, Cirata, Gandasoli, dan Citalang termasuk kota atau desa tua di Kabupaten Purwakarta. Sejarah Plered dan keramik sudah ada sejak jaman Neolitikum. Pada jaman tersebut sudah ada penduduk yang berdatangan menyusuri sungai Citarum ke daerah Cirata. Dari hasil penggalian di daerah ini ditemukan peninggalan dari batu kapak persegi, alat untuk menumbuk dari alu dan batu, termasuk ditemukan belanga dan periuk dari tanah liat, juga ditemukan adanya Panjunan (Anjun) tempat membuat keramik.

Asal muasal nama Plered mempunyai beragam versi diantaranya nama tersebut berasal dari masa tanam paksa dimana pada waktu itu daerah ini merupakan tempat penanaman kopi yang hasilnya diangkut dengan pedati-pedati kecil yang ditarik oleh kerbau (disebut PALERED dan selanjutnya berkembang menjadi “PLERED”) pedati mengangkut kopi tersebut terbuat dari papan kayu baik roda maupun pedatinya sehingga kuat sekali ketika melewati jalan berlumpur. Pengangkutan kopi tersebut menuju Cikao Bandung/Jatiluhur yang selanjutnya diangkut menggunakan rakit ke Tanjung Priok menyusuri sungai Citarum.

Asal-usul Sentra Keramik Plered

Cerita lain yang tidak kalah menariknya adalah tentang asal usul nama sebuah kampung di Kecamatan Plered yang merupakan pusat pembuat keramik di desa itu, yang bernama “Anjun”.
Ada beberapa pendapat tentang asal-usul nama Anjun itu:
Ada yang mengatakan bahwa kata “Anjun” itu adalah kependekan dari kata “Panjunan” yaitu tempat orang membuat “Jun”. Kata “Jun” menurut kamus Bausastra Jawa karangan S. Prawiro Atmojo mempunyai arti “Buyung”. Jadi menurut asal katanya, “Paanjunan” atau “Panjunan” itu adalah tempat orang membuat buyung atau wadah/penyimpan air. Hal itu sama dengan arti di dalam kamus yang lain seperti Kamus Umum Basa Sunda, yang menyebutkan bahwa “Anjun” adalah “tukang nyieun gagarabah ( keramik )”. Yang lain mengatakan bahwa kata “Anjun” itu berasal dari nama seorang pangeran yang berasal dari Cirebon “Panjunan”, menurut cerita rakyat itu demikian. Konon pada jaman dahulu, sejaman dengan permulaan agama Islam masuk ke tanah Jawa, seorang pangeran dari kesultanan Kanoman Cirebon yang bernama Panjunan menyebarluaskan agama Islam ke berbagai daerah di Jawa Barat, sambil mengajarkan keahliannya membuat barang-barang keramik kepada para pengikutnya di daerah yang ia kunjungi. Hampir kebanyakan para pembuat keramik di daerah-daerah tersebut menganggap pangeran ini sebagai tokoh legendaris yang perlu dihormati dan dikeramatkan, sehingga di beberapa daerah khususnya di Jawa Barat, namanya diabadikan di sentra-sentra pembuatan keramik antara lain di Cirebon, Sitiwinangun ada Panjunan Astana Japura dan Plered – Purwakarta ada “Kampung Anjun”, di Karawang, Tanjungpura ada kampung “Anjun Kanoman”. Mengingat bahwa Pangeran Panjunan pernah hidup sejaman dengan Sunan Gunung Djati yaitu di sekitar abad ke-15. Ini memberikan suatu indikasi bahwa tradisi pembuatan keramik di beberapa sentra di Jawa Barat telah ada jauh sebelum kedatangan bangsa Belanda.

Cerita lainnya mengenai keramik Plered sebagai bentuk kerajinan, sudah tampak sejak jaman kolonial Belanda yaitu sekitar tahun 1795 dimana sekitar Citalang ada Lio-lio (tempat pembuatan genteng dan batu batu), dari sejak itu rumah penduduk yang semua beratap ijuk, sirap, daun kelapa dan alang-alang berubah menjadi genteng. Bahkan disekitar Anjun (Panjunan) sudah dimulai pembuatan gerabah/tembikar. Mulai tahun 1935, gerabah menjadi industri rumah tangga dan pada tahun yang sama pula ada perusahaan Belanda yang membuat pabrik besar bernama Hendrik De Boa di Warungkandang, Plered.

Pada jaman pendudukan Jepang, kerajinan keramik mengalami kemunduran akibat penduduknya bekerja sebagai romusha, terutama sekitar Ciganea dan Gunung Cupu. Sedangkan pabrik De Boa dikuasai dan diganti namanya menjadi Toki Kojo, Kendati demikian perusahaan tersebut tetap berjalan.

Pada masa kemerdekaan produksinya nyaris terhenti karena keterlibatan penduduk dalam perjuangan hingga tanggal 29 Desember 1945 berangsur baik dan mulai bangkit, apalagi sejak tahun 1950 Bung Hatta membuka resmi induk keramik yang gedungnya dekat Gonggo, Plered. Dimana pada saat itu didatangkan mesin-mesin dari Jerman dan mencapai masa kejayaan karena produksinya relatif tinggi, selain itu induk keramik tersebut berjasa dalam membimbing industri rumah tangga hingga berkembang pesat.


Data lain menyebutkan, dari tokoh masyarakat Plered Bapak Darma Kapal bahwa kerajinan keramik ada sejak tahun 1904, dimana pada waktu itu sudah dibuat gerabah kasar untuk kebutuhan rumah tangga dengan tokohnya Ki Dasjan, Sarkun, Aspi, Entas, Warsya dan Suhara. Sampai generasi sekarang banyak mengalami kemajuan, kondisi terkini sudah terdapat sekitar 286 unit usaha dengan mempekerjakan sekitar 3000 orang dengan nilai produksi berkisar 17,5 milyar. Produksinya selain untuk permintaan pasar lokal juga diekspor keberbagai negara diantaranya ke Jepang, Taiwan, Korea, Australia, New Zealand, Belanda, Kanada, Saudi Arabia, Amerika Serikat dan Latin, Inggris, Spanyol, Italia dan mancanegara lainnya.

Jumat, 11 Maret 2016

“PURWAKARTA BERKARAKTER”

Visi pembangunan Kabupaten Purwakakarta Tahun2013-2018 ini menjadi arah cita-cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi penyelenggara pemerintahan daerah  dan segenap pemangku kepentingan pembangunanan di Kabupaten Purwakarta. Adapun penjelasan dari Visi “PURWAKARTA BERKARAKTER” ini adalah merupakan pola pembangunan terintegrsi yang di dasarkan pada persenyawaan nilai dasar Tanah, Air , udara dan Matahari sebagai basis penciptaan manusia yang tercermin dari tata kota dan bangunan, tata kelola pemerintahan, tata kehidupan masyarakat yang berorientsi pada kemanunggalan, keparipurnaan dan kemuliaan sebagai bentuk pertanggung jawaban keterwakilan manusia  di muka bumi yang di pilih oleh Allah SWT sebagai mahluk yang istimewa. berdasarkan perumusan Visi Kabupaten Purwakarta tersebut dan dengan mempertimbangjan kondisi umum kecamatan plered serta perkiraan potensi yang dapat dikembangkan di masa datang, makan dirumuskan Visi Kecamatan Plered adalah:

TERWUJUDNYA KECAMATAN PLERED MENJADI WILAYAH TERDEPAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA

MISI

Dalam rangka mewujudkan Visi Kecamatan Plered  sebagaimana tersebut di atas, dirumuskan dalam bentuk misi sebagai berikut :

MENGOPTIMALKAN PENYELENGGARAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN CARA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM).

Kamis, 03 Maret 2016

KANTOR KECAMATAN PLERED

Alamat             : Jln Raya Plered, Plered, Purwakaarta
Kode Pos          : 41162
Telp                 : (0264) 270 440
Fax                  : 270 178
Email               : kecamatanplered@gmail.com
Twitter             : @pleredberseka
Facebook          : www.facebook.com




Rabu, 02 Maret 2016

Sambutan Mahasiswa UNISMA Bekasi, 187 akan tersebar merata di tiap tiap desa




PKK

PKK Kecamatan Plered
Penyusunan Laporan Tahunan PKK Tahun 2015




Pelantikan Aparatur Desa Rawasari Di kecamatan Plered





Gempungan Pelayanan Di desa Sindangsari



Pengibaran Sangsaka Merah Putih dalam Rangka memperingati HUT PGRI ke-70







Bersih-bersih



Editor by Encep Yatna s