pemohon )
PERESMIAN KULINER PLERED
Bupati Purwakarta Kang H Dedi Mulyadi SH bersama kepala desa se kecamatan plered meresmikan kuliner kampung maranggi.
BIMTEK IT OPERATOR DESA SEKECAMATAN PLERED
Minggon Operator, Bimtek IT Operator Desa sekecamatan Plered, dalam mewujidkan Optimalisasi Kinerja SDM Pelayanan Publik Berbasis IT di setiap Kantor Pemerintahan di Lingkungan Kecamatan Plered. .
Sabtu, 19 Maret 2016
22.22
Kecamatan Plered
1. PEMBUATAN KK BARU
- Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW,
dan Pemohon
- Surat kedatangan dari Disdukcapil Kab Purwakarta dengan
melampirkan :
a. Ijazah/Akte
b. Surat Nikah
- Surat pindah antar Kecamatan/Desa dengan melampirkan :
a. Foto Copy KK lama di Kecamatan/Desa sebelummnya
b. Foto Copy KTP lama di Kecamatan/Desa sebelummnya
2. PEMBUATAN KK BARU KARNA PEMECAHAN KK
- Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW,
dan Pemohon
- KK lama asal masing-masing
- Surat kedatangan dari DISDUKCAPIL bagi pendatang
- Surat Pindah antar Kecamatan/Desa dengan melampirkan FC
KK/KTP asal bagi pendatang antar Kecamatan/Desa
- Surat Nikah atau Surat Cerai
- Ijazah/akte
- Buatkan semua pecahan KK nya ( Orangtua masing-masing
pemohon )
pemohon )
3. PEMBUATAN KK PERPANJANGAN
- Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW,
dan Pemohon
- KK lama pemohon, jika tidak ada melampirkan :
a. Surat Kehilangan dari desa/polsek setempat
b. FC KK/FC KTP lama pemohon
c. AKTE/IJAZAH
d. Surat Nikah
e. Surat pernyataan ketua RT yang menerangkan bahwa YBS
adalah penduduk asli setempat dengan dibubuhi materai
4. PEMBUATAN KK KARNA PERUBAHAN DATA (NAMA, TTL dll )
- Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW,
dan Pemohon
- Dasar dari perubahan data tersebut berupa IJAZAH, AKTE,
RAPORT,Surat Perubahan nama dari Pengadilan, Pasport,
Surat Nikah dengan dikuatkan oleh surat pernyataan dari YBS
bermaterai.
5. PEMBUATAN KK KARNA PENAMBAHAN ANGGOTA
KELUARGA
- Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW,
dan Pemohon
- Dasar dari penambahan anggota tersebut berupa :
a. Surat Datang dari Disdukcapil Purwakarta
b. Surat Pindah dari Kecamatan/Desa asal dengan dilampiri
FC KK lama
c. Akte Kelahiran atau Surat Keterangan Kelahiran dari desa
d. Surat Nikah bagi penambahan anak baru lahir
6. PEMBUATAN KK KARNA PENGURANGAN ANGGOTA
KELUARGA
- Formulir yang sudah ditandatangani oleh Kepala Desa, RT/RW,
dan Pemohon
- Dasar dari pengurangan anggota tersebut berupa :
a. FC Surat Pindah ( pindah ke luar kota, Kecamatan
dan Desa/kelurahan)
b. KK baru anggota keluarga yang dikurangi
c. Surat pengurangan anggota dari Desa/Kelurahan.
Catatan : Permohonan Kartu Keluarga tidak boleh DISINGKAT baik Nama, Nama Anak dan Nama Orang tua, jika disingkat harus melampirkan :
a. AKTE
b. IJAZAH
c. Bukti Pendukung lainnya
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
TTL :
Alamat :
Jabatan : Ketua RT……
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa benar :
Nama :
TTL :
Alamat :
Adalah warga saya yang telah lama bermukim di……….karna………….sehingga tidak terdaftar dalam database Kependudukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yang Menyatakan
Materai 6000
Ketua RT…………..
Mengetahui :
Kepala desa……….
Demikian persyaratan-persyaratan pembuatan kartu Keluarga (KK), Semoga informasi di atas dapat membantu dan melancarkan pembuatan kartu keluarga khususnya bagi yang belum memiliki kartu keluarga, terima kasih.
21.33
Kecamatan Plered
Plered adalah nama daerah di
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dengan luas wilayah 91.172 Ha. Sejarah Plered
tidak lepas dari sejarah keramik dan perjuangannya, dimana wilayah Palered,
Cirata, Gandasoli, dan Citalang termasuk kota atau desa tua di Kabupaten
Purwakarta. Sejarah Plered dan keramik sudah ada sejak jaman Neolitikum. Pada
jaman tersebut sudah ada penduduk yang berdatangan menyusuri sungai Citarum ke
daerah Cirata. Dari hasil penggalian di daerah ini ditemukan peninggalan dari
batu kapak persegi, alat untuk menumbuk dari alu dan batu, termasuk ditemukan
belanga dan periuk dari tanah liat, juga ditemukan adanya Panjunan (Anjun)
tempat membuat keramik.
Asal muasal nama Plered mempunyai
beragam versi diantaranya nama tersebut berasal dari masa tanam paksa dimana
pada waktu itu daerah ini merupakan tempat penanaman kopi yang hasilnya
diangkut dengan pedati-pedati kecil yang ditarik oleh kerbau (disebut PALERED
dan selanjutnya berkembang menjadi “PLERED”) pedati mengangkut kopi tersebut
terbuat dari papan kayu baik roda maupun pedatinya sehingga kuat sekali ketika
melewati jalan berlumpur. Pengangkutan kopi tersebut menuju Cikao
Bandung/Jatiluhur yang selanjutnya diangkut menggunakan rakit ke Tanjung Priok
menyusuri sungai Citarum.
Asal-usul Sentra Keramik Plered
Cerita lain yang tidak kalah
menariknya adalah tentang asal usul nama sebuah kampung di Kecamatan Plered
yang merupakan pusat pembuat keramik di desa itu, yang bernama “Anjun”.
Ada beberapa pendapat tentang
asal-usul nama Anjun itu:
Ada yang mengatakan bahwa kata
“Anjun” itu adalah kependekan dari kata “Panjunan” yaitu tempat orang membuat
“Jun”. Kata “Jun” menurut kamus Bausastra Jawa karangan S. Prawiro Atmojo
mempunyai arti “Buyung”. Jadi menurut asal katanya, “Paanjunan” atau “Panjunan”
itu adalah tempat orang membuat buyung atau wadah/penyimpan air. Hal itu sama
dengan arti di dalam kamus yang lain seperti Kamus Umum Basa Sunda, yang
menyebutkan bahwa “Anjun” adalah “tukang nyieun gagarabah ( keramik )”. Yang
lain mengatakan bahwa kata “Anjun” itu berasal dari nama seorang pangeran yang
berasal dari Cirebon “Panjunan”, menurut cerita rakyat itu demikian. Konon pada
jaman dahulu, sejaman dengan permulaan agama Islam masuk ke tanah Jawa, seorang
pangeran dari kesultanan Kanoman Cirebon yang bernama Panjunan menyebarluaskan
agama Islam ke berbagai daerah di Jawa Barat, sambil mengajarkan keahliannya
membuat barang-barang keramik kepada para pengikutnya di daerah yang ia
kunjungi. Hampir kebanyakan para pembuat keramik di daerah-daerah tersebut
menganggap pangeran ini sebagai tokoh legendaris yang perlu dihormati dan
dikeramatkan, sehingga di beberapa daerah khususnya di Jawa Barat, namanya
diabadikan di sentra-sentra pembuatan keramik antara lain di Cirebon,
Sitiwinangun ada Panjunan Astana Japura dan Plered – Purwakarta ada “Kampung
Anjun”, di Karawang, Tanjungpura ada kampung “Anjun Kanoman”. Mengingat bahwa
Pangeran Panjunan pernah hidup sejaman dengan Sunan Gunung Djati yaitu di
sekitar abad ke-15. Ini memberikan suatu indikasi bahwa tradisi pembuatan
keramik di beberapa sentra di Jawa Barat telah ada jauh sebelum kedatangan
bangsa Belanda.
Cerita lainnya mengenai keramik
Plered sebagai bentuk kerajinan, sudah tampak sejak jaman kolonial Belanda
yaitu sekitar tahun 1795 dimana sekitar Citalang ada Lio-lio (tempat pembuatan
genteng dan batu batu), dari sejak itu rumah penduduk yang semua beratap ijuk,
sirap, daun kelapa dan alang-alang berubah menjadi genteng. Bahkan disekitar
Anjun (Panjunan) sudah dimulai pembuatan gerabah/tembikar. Mulai tahun 1935,
gerabah menjadi industri rumah tangga dan pada tahun yang sama pula ada
perusahaan Belanda yang membuat pabrik besar bernama Hendrik De Boa di
Warungkandang, Plered.
Pada jaman pendudukan Jepang,
kerajinan keramik mengalami kemunduran akibat penduduknya bekerja sebagai
romusha, terutama sekitar Ciganea dan Gunung Cupu. Sedangkan pabrik De Boa
dikuasai dan diganti namanya menjadi Toki Kojo, Kendati demikian perusahaan
tersebut tetap berjalan.
Pada masa kemerdekaan produksinya
nyaris terhenti karena keterlibatan penduduk dalam perjuangan hingga tanggal 29
Desember 1945 berangsur baik dan mulai bangkit, apalagi sejak tahun 1950 Bung
Hatta membuka resmi induk keramik yang gedungnya dekat Gonggo, Plered. Dimana
pada saat itu didatangkan mesin-mesin dari Jerman dan mencapai masa kejayaan
karena produksinya relatif tinggi, selain itu induk keramik tersebut berjasa
dalam membimbing industri rumah tangga hingga berkembang pesat.
Data lain menyebutkan, dari tokoh
masyarakat Plered Bapak Darma Kapal bahwa kerajinan keramik ada sejak tahun
1904, dimana pada waktu itu sudah dibuat gerabah kasar untuk kebutuhan rumah
tangga dengan tokohnya Ki Dasjan, Sarkun, Aspi, Entas, Warsya dan Suhara.
Sampai generasi sekarang banyak mengalami kemajuan, kondisi terkini sudah
terdapat sekitar 286 unit usaha dengan mempekerjakan sekitar 3000 orang dengan
nilai produksi berkisar 17,5 milyar. Produksinya selain untuk permintaan pasar
lokal juga diekspor keberbagai negara diantaranya ke Jepang, Taiwan, Korea,
Australia, New Zealand, Belanda, Kanada, Saudi Arabia, Amerika Serikat dan
Latin, Inggris, Spanyol, Italia dan mancanegara lainnya.
Jumat, 11 Maret 2016
09.00
Kecamatan Plered
“PURWAKARTA BERKARAKTER”
Visi pembangunan Kabupaten Purwakakarta Tahun2013-2018
ini menjadi arah cita-cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi
penyelenggara pemerintahan daerah dan
segenap pemangku kepentingan pembangunanan di Kabupaten Purwakarta. Adapun
penjelasan dari Visi “PURWAKARTA
BERKARAKTER” ini adalah merupakan pola pembangunan terintegrsi yang di
dasarkan pada persenyawaan nilai dasar Tanah, Air , udara dan Matahari sebagai
basis penciptaan manusia yang tercermin dari tata kota dan bangunan, tata
kelola pemerintahan, tata kehidupan masyarakat yang berorientsi pada
kemanunggalan, keparipurnaan dan kemuliaan sebagai bentuk pertanggung jawaban keterwakilan manusia di muka bumi yang di pilih oleh Allah SWT sebagai mahluk yang istimewa. berdasarkan
perumusan Visi Kabupaten Purwakarta tersebut dan dengan mempertimbangjan
kondisi umum kecamatan plered serta perkiraan potensi yang dapat dikembangkan
di masa datang, makan dirumuskan Visi Kecamatan Plered adalah:
TERWUJUDNYA KECAMATAN PLERED MENJADI WILAYAH
TERDEPAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA
MISI
Dalam rangka mewujudkan Visi Kecamatan Plered sebagaimana tersebut di atas, dirumuskan
dalam bentuk misi sebagai berikut :
MENGOPTIMALKAN PENYELENGGARAAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI KECAMATAN DENGAN CARA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM).
Kamis, 03 Maret 2016
01.41
Kecamatan Plered
KANTOR
KECAMATAN PLERED
Alamat : Jln Raya Plered,
Plered, Purwakaarta
Kode Pos
: 41162
Telp : (0264) 270 440
Fax : 270 178
Fax : 270 178
Email : kecamatanplered@gmail.com
Twitter : @pleredberseka
Langganan:
Postingan (Atom)